Courtesy of Zaman Al-Wasl
wartaperang - Sebuah pernyataan yang disampaikan oleh anggota delegasi rezim untuk pembicaraan damai Suriah di Jenewa telah mengkonfirmasi bahwa Unit Perlindungan Rakyat (YPG) berjuang dengan rezim melawan Tentara Suriah Bebas (FSA) dan kelompok oposisi lain.

Omar Osi, anggota tim delegasi untuk Geneva3, telah menyatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran TV yang mendukung rezim Suriah bahwa YPG telah mengisi kesenjangan yang tersisa setelah penarikan tentara rezim Suriah dan berpartisipasi dalam pertempuran yang sulit melawan Tentara Suriah Bebas(FSA).

Pernyataan sikap mendukung dari anggota rezim Suriah terhadap YPG, mengkonfirmasi kabar burung yang telah beredar sebelumnya tentang hubungan antara Saleh Muslim dan rezim Suriah, meskipun mencoba untuk memperkenalkan dirinya sebagai seorang tokoh oposisi.

Partai Uni Demokrat melalui sayap militernya, YPG, menunjukkan rencana mereka untuk memakai kekerasan melawan kelompok-kelompok oposisi dari orang-orang Arab.

Laporan dari Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah pada tanggal 18 Januari, 2016, menegaskan bahwa Uni Partai Demokrat Kurdi telah membunuh lebih dari 400 orang, seperempat dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa PYD telah bertanggung jawab atas 3 pembantaian yang dapat digambarkan sebagai pembersihan rasial di desa Aghibish, Hajiyah, Tal-Khalil, dan Tal Brak.

Zaman al-Wasl telah memperoleh 6 dokumen tertanggal tahun 2013 yang bocor dari arsip dari Perusahaan Minyak Suriah, mengungkapkan bahwa rezim Suriah mengakui melalui dokumen resmi bila mereka bekerja sama dengan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi itu (YPG). Dokumen itu juga menunjukkan kerjasama antara keduanya untuk melindungi banyak sumur minyak di Timur Laut Suriah, yang menunjukkan fakta bahwa Saleh Muslim dan partainya bekerja sama dengan rezim dan memiliki kemitraan yang nyata.

lemari asam murah - Eqtsad clealry menerbitkan daftar nama dari sumur minyak yang terletak di 6 situs yaitu Kratshook, Sweidat, Saeeda, Zarya, Alyan dan Babasi. Mereka semua adalah bagian dari sumur minyak Rmilan, daerah terkaya minyak di Suriah yang digunakan untuk memproduksi 90 ribu barel per hari, seperempat dari seluruh produksi minyak dari Suriah sebelum revolusi.

Salah satu dokumen yang bocor menunjukkan bahwa perwakilan dari YPG, Mohammed Ibrahim Ibrahim, telah menyarankan kepada perusahaan minyak Suriah untuk melindungi sumur minyak di 6 lokasi di Rmilan dengan perjanjian kesepakatan bersama.

Dokumen lain menunjukkan bila permintaan perwakilan YPG diteruskan kepada Direktur Perusahaan minyak di Damaskus dalam waktu dua hari, sebuah proses yang tidak biasa untuk sebuah negara seperti Suriah yang dikenal dengan birokrasi yang rumit.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top