Courtesy of Zaman al-Wasl - pemberontak Suriah
wartaperang - Pasukan rezim Suriah dan pejuang sekutu merebut dua desa di pedesaan utara Aleppo pada hari Senin, menempatkan rute pasokan utama yang digunakan oleh pasukan oposisi dalam jarak tembak, demikian menurut Reuters.

Pemberontak mengatakan serangan itu dilakukan dengan dukungan udara besar-besaran dari Rusia, meskipun telah ada ada janji untuk melakukan itikad baik oleh pemerintah Suriah untuk memacu perundingan perdamaian.

Menurutu wartawan Zaman al-Wasl, lebih dari 150 serangan dilakukan oleh jet Rusia di pedesaan utara yang menyebabkan 32 warga sipil tewas.

Kelompok pengawasan Observatory yang berbasis di Inggris mengatakan pasukan pemerintah berhasil merebut wilayah di daerah dan telah merebut sebagian besar dari desa-desa Duweir al-Zeitun dan Taljabin dekat Bashkoy.

Tentara rezim berada sekitar 3 mil (8 km) dari desa Syiah yang terkepung Nubul dan al-Zahra'a. Pasukan Suriah berusaha untuk mendobrak pengepungan yang diberlakukan oleh pemberontak dari sejak tiga tahun lalu.

Pertempuran itu telah menciptakan aliran baru dari pengungsi. Sebuah badan bencana Turki mengatakan lebih dari 3.600 suku Turkmen dan Arab melarikan diri dari kemajuan pasukan pro-pemerintah di provinsi Latakia Utara. Mereka telah menyeberang ke Turki dalam empat hari terakhir, kata Reuters.

Sejak intervensi Rusia pada 30 September untuk mendukung Bashar al-Assad, pasukan rezim telah meningkatkan serangan di barat dan utara negara itu.

Serangan udara Rusia telah merenggut nyawa sedikitnya 1.815 warga sipil di daerah yang dikuasai oleh oposisi Suriah sejak serangan udara dimulai 4 bulan yang lalu, menurut statistik baru dari Otoritas Pertahanan Sipil Suriah.

Lima Kelompok Pemberontak Bersatu di Homs, Hama

lemari asam murah meriah - Lima kelompok pemberontak di provinsi tengah Homs dan Hama telah membentuk sebuah ruang komando bersama untuk melawan pasukan rezim yang mengobarkan serangan besar di pedesaan selatan Hama, aktivis mengatakan pada hari Senin.

Selama lebih dari satu bulan, pasukan rezim yang didukung oleh jet Rusia telah membombardir kota Har Banfaseh, berusaha untuk memotong rute pasokan untuk pemberontak di dekatnya wilayah yaitu al-Hola.

Pemberontak mengatakan membentuk satu ruang komando bersama adalah suatu keharusan untuk menghadapi tantangan sejak serangan udara Rusia telah menghidupkan kembali rezim Bashar al-Assad.

Sementara itu, bentrokan masih berlangsung di medan pertempuran al-Hola, Kafranan, dan Har Banafseh.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top