wartaperang - Pasukan keamanan Yordania dan orang-orang bersenjata terlibat dalam bentrokan pada hari Selasa di utara negara dekat perbatasan Suriah, satu sumber keamanan mengatakan, menambahkan bahwa ada korban tewas dan terluka.

http://forticeoffice.com/ .adv - Setidaknya tiga anggota pasukan keamanan Yordania terluka dalam bentrokan yang meletus ketika mereka meluncurkan serangan di kota utara Irbid mencari "penjahat", demkian menurut sebuah sumber militer yang dikutip oleh kantor berita resmi Petra.

Sumber itu mengatakan sejumlah pria bersenjata tewas dan terluka namun tidak memberikan jumlah tertentu dari korban yang tewas.

Media Yordania mengatakan, pasukan keamanan terlibat bentrokan dengan kelompok ekstremis agama.

Yordania dahulu berada dalam kekhawatiran ketika Negara Islam sedang dalam momentumnya melakukan serangan yang dahsyat ke segala penjuru. Waktu itu Israel pun menyerukan agar perbatasan di Yordania diperkuat supaya Negara Islam tidak melintas ke Yordania.

Yordania juga menjadi tempat dimana pasukan koalisi melakukan pelatihan kepada kelompok-kelompok oposisi yang melawan rezim Suriah.

Empat Militan Tewas Dalam Bentrokan dengan Tentara Tunisia

Dari negara lain yaitu Tunisia, pasukan keamanan Tunisia menewaskan empat militan dalam bentrokan di dekat perbatasan dengan Aljazair pada hari Senin, demikian kata para pejabat.

Kelompok militan telah meluncurkan serangkaian serangan di pos pemeriksaan militer dan patroli Tunisia, dan Negara Islam tahun lalu mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Tunis dan serangan senjata yang menargetkan wisatawan asing di museum dan hotel pantai, menghantam sektor pariwisata yang memberikan pengaruh sangat berat terhadap ekonomi Tunisia.

Tunisia sendiri saat ini terjerembab kedalam masalah ekonomi dimana lapangan pekerjaan sangat terbatas. Meskipun Tunisia dianggap sebagai negara yang memulai terjadinya musim semi Arab dan berhasil melewatinya dengan baik, namun keadaan terkini tidak membuat negara ini bisa keluar dari krisis yang ada.

"Unit pasukan khusus menewaskan empat teroris di wilayah Ain Jafal antara Sbeitla dan Jelma dalam bentrokan," kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Tunisia telah mengangkat sebagai model untuk transisi demokrasi sejak pemberontakan terhadap Zine El-Abidine Ben Ali tahun 2011. Namun serangan-serangan terkini telah membuat babak belur ekonomi, khususnya industri pariwisata.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top