wartaperang - Para pejuang Hizbullah Lebanon menewaskan sedikitnya empat anggota Nusra Front, sebuah kelompok afiliasi al-Qaeda di Suriah, dalam serangan roket terhadap mobil mereka di timur laut Lebanon pada hari Selasa, demikian pernyataan dari sebuah sumber keamanan.

Insiden itu terjadi di daerah bergolak dekat perbatasan Suriah, di luar kota Lebanon dari Arsal, sebuah kota dimana Nusra Front dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menguasai dalam waktu sebentar pada 2014 sebelum mundur setelah bentrokan dengan tentara Lebanon.

Hizbullah Lebanon yang menganut Syiah sebelumnya telah menargetkan pejuang Islam Sunni di daerah yang telah mendapatkan serangan reguler dari negara tetangga Suriah yang dilanda perang.

Nusra Front dan Negara Islam sendiri saling bermusuhan dalam konflik Suriah, dan dikatakan bila mereka terlibat dalam bentrokan pekan lalu di pinggiran luar kota Arsal. Nusra Front memulai pertempuran dengan menyerang kelompok jihadis saingan saingan mencoba untuk merebut posisi Negara Islam di daerah, demikian menurut sebuah sumber.

Negara Islam melakukan serangan balasan dan mendorong Nusra Front dari posisi yang mereka kendalikan di timur dari Arsal.

Bentrokan tersebut menewaskan beberapa pejuang dari kedua belah pihak, demikian menurut sumber itu.

virtual office jakarta timur - Nusra Front membebaskan 16 tentara Lebanon dan polisi pada bulan Desember dalam pertukaran bagi pembebasan pejuang-pejuang Islam yang telah dipenjara oleh pemerintahan Lebanon. Kelompok ini telah menangkap tentara selama serbuan terhadap kota Arsal pada tahun 2014. Negara Islam sendiri diyakini masih menyandera sembilan tentara Lebanon yang mereka tangkap.

Serangan terhadap Arsal dan kehadiran secara terus menerus dari kelompok Nusra Front dan pasukan dari Negara Islam di daerah perbatasan di Lebanon utara ini adalah contoh dari tumpahnya konflik yang terjadi di negara tetangga Suriah yang telah berjalan selama lima tahun. Spillover juga termasuk pemboman, seperti serangan bunuh diri yang telah diklaim oleh Negara Islam pada bulan November tahun lalu yang menewaskan lebih dari 40 orang di Beirut.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top