wartaperang - Setidaknya 44 orang tewas di sekitar ibukota Suriah Minggu )3/8/2014) dalam sebuah serangan udara yang dilakukan rezim dan juga akibat mortir pemberontak, laporan dari kelompok monitoring dan media pemerintah mengatakan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sedikitnya 32 orang tewas dalam serangan udara di dua kota yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus.

Tujuh belas tewas di Douma, timur laut dari ibukota, dan 15 di Kfar Batna, ke timur, kata kepala Observatory Rami Abdel Rahman. Seorang wanita dan anak tewas di masing-masing kota.

Kantor berita negara SANA sementara itu mengatakan 12 orang tewas dalam serangan mortir pemberontak di distrik selatan Damaskus.

"Dua belas orang termasuk seorang gadis tewas dan 23 lainnya luka-luka dalam serangan teroris dengan mortir pada Shaghur, Bostan al-Dur dan kabupaten Dauilaa", katanya.

Dengan konflik lebih dari tiga tahun yang mengamuk di seluruh Suriah, benteng pemberontak Douma telah dikepung oleh pasukan rezim selama lebih dari satu tahun, dan kota itu telah menjadi target pemboman sehari-hari.

Aktivis di daratan yang dikonfirmasi mengenai serangan udara pada hari Minggu, mengatakan bahwa pasar telah menjadi target serangan udara rezim.

Kedua kota berada di wilayah Ghouta Timur di sebelah timur provinsi Damaskus.

Konflik Suriah diperkirakan telah menewaskan lebih dari 170.000 orang dan menelantarkan sekitar setengah dari penduduk dari sejak perang saudara pecah pada Maret 2011.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top