wartaperang - Jumlah korban tewas akibat serangan penembakan oleh pasukan milisi Syiah di sebuah masjid Sunni di Irak pada Jumat )22/8/2014) telah mencapai 68 orang, kata seorang pejabat kamar mayat, menurut Reuters.

Seorang perwira militer dan seorang perwira polisi mengatakan seorang pembom bunuh diri pertama kali masuk ke Masjid Musab bin Omair di desa Imam Wais di provinsi Diyala, sekitar 120 kilometer timur laut Baghdad, meledakkan bom sebelum pria bersenjata menyerbu masuk dan menembaki jamaah.


Saksi mata mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan itu lebih tinggi, tapi itu tidak segera mungkin untuk memverifikasi laporan-laporan.

Para pejabat mengatakan bahwa para pejuang dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kelompok telah mencoba untuk meyakinkan anggota dua suku Sunni lokal terkemuka - OAL-Waisi dan al-Jabour - untuk bergabung dengan mereka, tapi mereka sejauh ini menolak.

Dua petugas medis mengkonfirmasi jumlah korban. Semuanya berbicara tentang kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media. Kota-kota Jalula dan al-Saadiyah baru-baru ini jatuh ke militan Negara Islam tetapi Imam Wais sejauh ini dalam kendali pemerintah.

Sejak awal tahun ini, Irak telah menghadapi serangan oleh ekstremis kelompok ISIS dan sekutu militan Sunni di banyak wilayah utara dan barat negara itu. Krisis telah memburuk sejak Juni ketika pejuang militan menyapu melalui kota-kota baru di utara, menewaskan puluhan orang dan menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi, terutama anggota komunitas agama minoritas Kristen dan Yazidi.

Serangan terhadap Masjid Swiss

Sedangkan di belahan lain dunia, satu orang tewas pada hari Jumat dalam penembakan yang dilakukan di aula doa dari masjid Swiss, kata polisi.

Diduga pembunuh itu ditangkap di tempat kejadian di kota timur laut dari Sankt Gallen, polisi setempat berkata kepada AFP, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang individu yang menyerang.

Petugas disiagakan di sekitar 2:00 (12:00 GMT) dimana tembakan telah ditembakkan ke dalam masjid.

Di tempat kejadian, mereka menahan satu orang atas tuduhan kepemilikan pistol dan menemukan yang lain tergeletak tewas di ruang doa.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top