wartaperang - Penjaga pantai Tunisia mengevakuasi pada Jumat (29/8/2014) mayat 15 migran, kemungkinan besar warga Suriah, yang tenggelam saat perahu mereka tenggelam di Laut Mediterania dekat perbatasan maritim dengan Libya, kata para pejabat.

Mereka mengatakan kapal penuh sesak mungkin memulai perjalanan naas ke Eropa di negara tetangga Libya, titik keberangkatan yang sering dipakai oleh imigran gelap di tengah meningkatnya kekacauan politik di negara itu.

Migran telah mengalir keluar dari wilayah Afrika Utara dalam perahu reyot dengan jumlah yang meningkat selama bertahun-tahun terakhir. Italia sekarang memiliki lebih dari 108.000 orang perahu, Yunani hampir 15.000 dan Spanyol 1.800 orang, badan pengungsi PBB UNHCR mengatakan pada hari Selasa.

Hampir 2.000 orang telah tenggelam tahun ini berusaha mempertaruhkan diri untuk mencapai Eropa, katanya.

Pekan lalu, sebuah kapal kayu yang membawa hingga 200 migran tenggelam hanya satu kilometer (setengah mil) di lepas pantai Libya, kata penjaga pantai.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top