Polisi anti teror Saudi Arabia - wartaperang.com
wartaperang - Kementerian dalam negeri Saudi mengatakan Selasa (26/8/2014) menahan delapan orang untuk mencoba untuk merekrut pemuda bergabung dengan "kelompok ekstrimis di luar negeri."

Channel Al Arabiya News menyatakan bahwa pemuda yang direkrut adalah untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Otoritas Keamanan pada hari Senin melakukan operasi yang menyebabkan penangkapan delapan warga yang terlibat dalam merekrut pemuda untuk bergabung dengan kelompok ekstrimis di luar negeri", kata pernyataan kementerian dalam negeri yang dilakukan oleh Saudi Press Agency.

Arab Saudi telah mengambil sikap keras terhadap kelompok-kelompok militan di kerajaan dan telah melakukan penangkapan sel dengan link ke elemen-elemen ekstrimis di negara-negara Arab yang berbeda.

Pada bulan Mei, Kementerian Dalam Negeri mengatakan telah membongkar "organisasi teroris" utama dengan link ke elemen-elemen ekstrimis di Suriah dan Yaman yang merencanakan serangan terhadap fasilitas pemerintah dan kepentingan asing. Enam puluh dua tersangka anggota kelompok itu ditangkap.

Pada bulan Maret, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan daftar kelompok "teror", termasuk Ikhwanul Muslimin di Mesir, al-Nusra Front yang menjadi afiliasi resmi Al-Qaeda di Suriah, dan ISIS, kelompok militan lain yang telah memperoleh wilayah sangat luas di Irak dan Syria.

Hal ini juga termasuk Hizbullah kelompok militan Syiah yang kurang dikenal di Saudi, serta Syiah Houthi pemberontak berjuang di negara tetangga Yaman.

Kementerian mengatakan akan mengadili siapa saja yang mendukung kelompok-kelompok ini seperti "finansial atau moral," atau yang berusaha untuk mempromosikan mereka di media dan jaringan sosial.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top