wartaperang - Seorang wanita dari London yang merupakan anggota dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menyatakan ambisinya untuk menjadi wanita Inggris pertama yang mengeksekusi "UK atau US teroris", tabloid Inggris The Mirror melaporkan pada hari Kamis (21/8/2014).

"(Tolong posting) Semua link tentang eksekusi wartawan. Allahu Akbar. Inggris pasti terguncang haha. Aku ingin jadi wanita UK pertama yang membunuh teroris Inggris atau US! (Sic)", demikian kata Khadijah Dare, yang menggunakan situs media sosial Twitter dengan nama "Muhajariah fil Sham" atau imigran di Suriah.

Dare, yang diyakini berusia 22 tahun, memposting tweet sehari setelah video yang menunjukkan pembunuhan wartawan AS James Foley muncul.

Akun Twitter-nya juga dilengkapi link ke media internasional yang melaporkan kematian Foley.

Kebijakan pengguna Twitter menjelaskan bahwa pengguna tidak diperbolehkan untuk membuat ancaman kekerasan langsung terhadap orang lain "atas dasar ras, etnis, asal negara, agama, orientasi seksual, jenis kelamin, identitas jenis kelamin, usia, atau cacat".


Prajurit ISIS yang meninggalkan Inggris tahun 2012 untuk bergabung dengan kelompok radikal di Suriah ini, baru-baru ini memicu kemarahan ketika ia memposting gambar anak balita nya memegang senjata.

Dare, yang diyakini menjadi ibu dari satu anak, menikah dengan seorang pria Turki yang ditemuinya di Swedia.

Dia kemungkinana besar masuk Islam di usia pertengahan remaja dan sering pergi ke sebuah masjid di London.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top