wartaperang - Kasus wabah Ebola di Afrika Barat tahun ini telah meningkat menjadi 2.240, termasuk 1.229 kematian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Selasa (19/8/2014), melaporkan jumlah korban berasal dari empat negara termasuk Nigeria.

WHO mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Program Pangan Dunia PBB (WFP) untuk memastikan pengiriman makanan untuk satu juta orang yang tinggal di zona karantina Ebola di Guinea, Liberia dan Sierra Leone.

Makanan telah diserahkan kepada pasien di rumah sakit dan orang-orang di bawah karantina yang tidak mampu meninggalkan rumah mereka untuk membeli makanan.

"Menyediakan pasokan makanan adalah cara ampuh untuk membatasi gerakan yang tidak perlu", kata WHO dalam sebuah pernyataan.

WFP telah meningkatkan pengiriman makanan darurat ke daerah-daerah yang dikarantina, meliputi kota yang parah terkena dampak seperti Gueckedou di Guinea, Kenema dan Kailahun di Sierra Leone dan Foya di Liberia.

Sementara Nigeria, negara berpenduduk terbesar Afrika dan produsen nomor satu minyak, tampaknya mengalami wabah yang lebih kecil, Liberia dan Sierra Leone sedang berjuang untuk menghentikan penyebaran virus mematikan Ebola di antara populasi mereka.

Pada hari Jumat, dua negara Afrika Barat kecil dan amal medis mencaci WHO untuk respon yang lambat, dengan mengatakan tindakan lebih diperlukan untuk menyelamatkan korban yang terancam oleh penyakit dan kelaparan.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top