wartaperang - Tiga puluh dua pasukan penjaga perdamaian PBB diselamatkan dari militan Islam yang telah menembaki pos mereka di sisi Suriah dari Dataran Tinggi Golan pada hari Sabtu (30/8/2014), kata PBB.

Kelompok lain dari tentara PBB - juga dari Filipina - tetap terjebak oleh Islamis yang mengelilingi posisi mereka pada hari Kamis, dan baku tembak masih berlangsung, kata kantor pers PBB.

Pasukan itu adalah bagian dari UNDOF, pasukan PBB yang mengamati zona perbatasan antara Israel dan Suriah sejak tahun 1974, setelah perang Arab-Israel 1973.

Seorang juru kamera Reuters melihat 11 kendaraan lapis baja PBB kembali ke basis mereka di wilayah yang dikuasai Israel sekitar 12 jam setelah pasukan penjaga perdamaian datang di bawah hujan tembakan sekitar 6:00 (04:00 GMT) pada hari Sabtu.

"Ke-32 personel Filipina dari posisi ini telah dievakuasi dan sekarang aman", kata kantor pers PBB dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di New York.

Pasukan yang tersisa, di pos perbatasan terpisah, masih di bawah mortir dan tembakan senapan mesin berat, kata pernyataan itu.

"Para penjaga perdamaian PBB balas menembak dan mencegah penyerang memasuki posisi mereka", katanya. Para pejabat di Filipina mengatakan ada total 72 tentara terperangkap di daerah.

44 tentara UNDOF penjaga perdamaian lainnya, dari Fiji, ditahan oleh militan 8 km (5 mil) dari pasukan Filipina pada hari Kamis dan masih hilang.

UNDOF memiliki 1.223 pasukan penjaga perdamaian dari enam negara yang beroperasi di zona tersebut.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top