wartaperang - Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan Rabu (20/8/2014) ia akan mengatur sebuah konferensi bulan depan pada ancaman yang ditimbulkan oleh pejuang dari Khilafah Islam atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak, menggambarkan situasi internasional saat ini sebagai yang paling serius sejak tahun 2001.

"Saya percaya situasi internasional adalah yang terburuk yang telah kita lihat sejak tahun 2001", kata Hollande dalam sebuah wawancara dengan harian Perancis newspapre Le Monde.

"Kita tidak bisa lagi menjaga perdebatan tradisional intervensi atau non-intervensi", katanya kepada harian Perancis.

"Kita harus datang dengan strategi global untuk memerangi kelompok ini, yang terstruktur, memiliki pembiayaan yang signifikan, senjata yang sangat canggih dan mengancam negara-negara seperti Irak, Suriah dan Lebanon", katanya.

Selama wawancara, Hollande tidak menyebutkan kapan pertemuan bisa diadakan atau siapa yang akan diundang.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat internasional memikul "tanggung jawab berat" untuk apa yang terjadi di Suriah, dengan efeknya yang telah melintas ke Irak.

"Jika dua tahun yang lalu, kami telah bertindak untuk memastikan transisi (kekuasaan di Suriah), kita tidak akan memiliki ISIS", katanya.

"Jika, satu tahun yang lalu, negara-negara besar telah bereaksi terhadap penggunaan senjata kimia, kita tidak akan punya pilihan mengerikan ini antara diktator dan kelompok teroris", menambahkan bahwa, "pemberontak pantas mendapatkan semua dukungan kami", tambahnya .

Hollande mengumumkan pekan lalu bahwa Perancis akan memberikan senjata kepada tentara Kurdi yang berjuang melawan Khilafah Islam di Irak utara.

"Saya memastikan bahwa pengiriman ini dilakukan dengan persetujuan penuh dari pihak berwenang di Baghdad, sehingga tidak ada keraguan tentang penggunaan peralatan ini," kata Hollande, menambahkan bahwa senjata itu harus digunakan "dalam kerangka persatuan Irak".

Pemberontak ISIS, yang telah menguasai wilayah di Irak dan Suriah merebut petakan luas Irak utara sejak Juni.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top