wartaperang - Polisi Indonesia telah disiagakan di Candi Borobudur setelah ancaman terhadap Candi Budha terbesar di dunia dan situs warisan yang terdaftar di UNESCO dibuat di Facebook oleh para pendukung Negara Islam.

Ancaman itu diposting di akun Facebook dengan nama 'Kita Adalah Negara Islam' yang merupakan akun pendukung Negara Islam pada tanggal 15 Agustus.

Bunyinya, "Insya Allah, [Borobudur] akan dibongkar oleh mujahidin khilafah Islam!"

Pengetatan keamanan di sekitar Borobudur bukan satu-satunya langkah yang diambil, beberapa polisi di provinsi Jawa Tengah juga mulai benar-benar mencari melalui data dari Internet untuk petunjuk tentang rencana tersebut, juru bicara Kepolisian Nasional Ronny F. Sompie mengatakan kepada Jakarta Post pada hari Jumat.

"Kepala Kepolisian Jawa Tengah telah memerintahkan penyelidikan atas ancaman dan kami berharap bahwa akan ada kerjasama dengan aparat keamanan candi dan Militer Indonesia [TNI] untuk menjaga candi dari kemungkinan kerusakan," katanya di ibukota Jakarta.

Setelah laporan ancaman, Balai Konservasi Borobudur telah disiapkan untuk kemungkinan bom dengan peningkatan jumlah personel keamanan di dalam dan di sekitar candi, kata kepala badan, Marsis Sutopo.

"Kami telah meningkatkan jumlah petugas keamanan dan telah berkoordinasi dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur [TWCB, yang mengelola kegiatan pariwisata di candi] dan polisi setempat," ujarnya, Jumat di Magelang.

Tentara Indonesia juga terlibat. Awal pekan ini, Komandan Komando Militer Diponegoro, yang beroperasi di dua kabupaten Jawa, Mayor Jenderal Sunindyo menegaskan kesiapan untuk mendukung keamanan di sekitar candi.

Dibangun di Jawa Tengah pada abad IX, Borobudur dikenal sebagai candi terbesar dan salah satu monumen Buddha yang paling penting di dunia. Candi ini ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991, setelah mengalami renovasi besar. Dengan lebih dari 500 patung Buddha, melayani tidak hanya sebagai objek wisata utama di Indonesia, tetapi juga sebagai tempat ziarah untuk Mahayana Buddhis dari seluruh dunia.

Ini bukan pertama kalinya Borobudur telah menjadi target serangan di negara kepulauan dengan mayoritas Muslim dan enam agama resmi yang diakui.

Candi telah dibom pada tahun 1985, ketika sembilan dari stupa di Borobudur rusak. Tiga radikal Muslim bertanggung jawab atas serangan itu.

sumber: RT
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top