wartaperang - Kemarin berita-berita pendukung pemerintah Suriah menyatakan bila pasukan gabungan yang dimpimpin milisi syiah al-fadl dan Hizbullah berhasil membunuh 175 anggota milisi perlawanan terutama dari Al-Nusra Front. Namun dari media-media jihadis bermunculan bantahan bila apa yang disampaikan adalah sebuah propaganda dari rezim Bashar Al-Assad.

Dikatakan bila mereka yang terbunuh dan di filmkan sebetulnya adalah warga sipil yang dibunuh oleh pasukan gabungan ini, kemudian mereka meletakan senjata di sekitar tubuh warga sipil ini.

Berita-berita seputar pertempuran di Suriah seringkali bertentangan antara kedua belah pihak mengingat misi propaganda kedua belah pihak ikut berperan untuk bisa membantu arah pertempuran di Suriah. Belum diketahui dengan jelas bagaimana fakta sebenarnya dari kejadian ini. Namun besar kemungkinan apa yang disampaikan oleh pemerintah Suriah adalah propaganda karena ini bukan kali pertama mereka melakukan hal tersebut.

Dari Suriah sendiri ISIS mengeluarkan release yang mengecam berita dusta yang disiarkan oleh pemerintah Suriah. Dan sebagai aksi balasannya, mereka menjalankan sebuah operasi yang bernama "Operasi Penghancuran Benteng Hizbullah di Brital" dimana mereka meluncurkan beberapa roket Grad ke arah wilayah Brital yang dikuasai oleh Hizbullah.

sumber: sa,za,fb

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top