wartaperang - Setelah beberapa waktu yang lalu Suriah mengeluarkan kebijakan yang menjadi bahan pertanyaan, keanehan dan tertawaan publik dengan meluncurkan program luar angkasanya, kemaren kembali sebuah berita mengejutkan muncul dimana sebuah maskapai penerbangan Suriah yaitu "Kinda Airlines" akan melakukan penerbangannya yang pertama minggu depan. Sebuah penerbangan komersil yang mengherankan ditengah kondisi negara yang tercabik-cabik perang.

Respon dari dunia maya pun akhirnya langsung meledak yang mengomentari maskapai tersebut dengan beragam kata-kata anekdot yang lucu. "Kinda strange ya?", "kinda sorta?", "apakah ada reward sorta?", "kinda amazing", dan lain-lain.
Komentar dan ejekan semakin panas ketika komunitas internet melihat websitenya (www.kinda-airlines.com) dimana ternyata image yang ditampilkan adalah wajah-wajah orang barat tanpa ada satu pun image warga timur tengah atau Suriah.    

Waktu yang tepat untuk memulai ?

Pada catatan yang lebih serius, pengguna lain marah pada kenyataan bahwa peluncuran maskapai Suriah menyusul bulan keberuntungan di medan perang oleh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad dimana banyak kemenangan didapat di medan perang.

Peluncuran perusahaan swasta juga telah menggambarkan bagaimana Assad telah mampu untuk bertahan konflik tiga tahun, ini hanya menjadi bukti bila maskapai ini hanyalah alat propaganda Assad.

"Apakah ini benar-benar waktu untuk meluncurkan sebuah maskapai penerbangan baru di Suriah ? Maksudku, seharusnya tidakkah Suriah difokuskan pada perang saudara mereka, yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir ? Apakah mereka benar-benar ingin mendorong lebih banyak orang untuk terbang ke Suriah sekarang ? ", tulis blogger Lebanon Ranya Radwan.

Kinda Airlines akan beroperasi keluar dari bandara Damascus International dan kota pesisir Latakia. Maskapai ini bertujuan untuk terbang ke lebih dari 10 tujuan dalam waktu satu tahun, termasuk Uni Emirat Arab, Kuwait, Irak, dan "mudah-mudahan Libanon dan Yordania", demikian menurut Esmail Sharaf, Wakil Commercial Manager perusahaan kepada Reuters.

Dia mengatakan perusahaan telah mendaftarkan Boeing 737-400 dari Yordania Aviation dan menandatangani kontrak untuk Airbus 320 dengan Aeolus Air, perusahaan yang terdaftar di Gambia dan dengan kantor di Uni Emirat Arab.

Sharaf juga mengatakan bahwa tiga pemegang saham utama Kinda Airlines semua adalah warga Suriah, menambahkan bahwa ada banyak permintaan untuk mewujudkan maskapai kedua selain maskapai nasional Syrianair, yang katanya telah terbang keluar dari Damaskus selama konflik.

"Damaskus ( bandara ) sudah sangat aman dalam enam atau tujuh bulan terakhir", katanya.

Maskapai telah menghentikan penerbangan ke Suriah dalam beberapa tahun terakhir, di mana perang saudara telah menewaskan lebih dari 140.000 sejak 2011.

Menurut kantor berita Suriah SANA, penerbangan pertama maskapai ini akan ke Kuwait Minggu depan, meskipun Sharaf mengatakan maskapai penerbangan berencana untuk memulai pada bulan Mei.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top