wartaperang - Seorang pejuang Sunni yang dicari sehubungan dengan serangan bom mobil terhadap kelompok Lebanon yang kuat Syiah Hizbullah tewas Kamis dalam baku tembak ketika pasukan keamanan berusaha menangkapnya, kata militer.

Intelijen Angkatan Darat telah melacak Sami al-Atrash ke tempat persembunyian di kota Arsal dekat perbatasan Suriah dan telah mendekat pada dirinya Kamis sore, kata sebuah pernyataan.

"Atrash menembaki patroli militer karena melakukan pencarian, ( tentara ) menyerang balik dan dia kemudian meninggal karena luka-lukanya" kata sebuah pernyataan.

Sebuah-sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa pria, berumur empat puluhan, telah "terkena tembakan di perut dengan beberapa peluru dan meninggal di rumah sakit".

Atrash dicari karena "menyiapkan bom mobil, menembakkan roket dan mortir di kota-kota dan desa-desa Lebanon, penculikan warga sipil dan keterlibatan dalam pembunuhan empat orang".

Hizbullah bersekutu dengan rezim Presiden Suriah Bashar al - Assad dan telah mengirimkan pejuang untuk membantunya dalam perang saudara di negara itu.

Hal itu telah membuat marah Muslim Sunni di Libanon, yang sebagian besar mendukung pemberontakan untuk menggulingkan Assad dan telah menargetkan kepentingan Hizbullah di Beirut dan di tempat lain di negara ini.

Hizbullah mengklaim bahwa bom mobil disiapkan di kota Suriah Yabrud yang baru-baru ini direbut dari pemberontak oleh pasukan Assad, dan kemudian didorong melalui Arsal di sisi lain dari perbatasan ke target akhirnya mereka.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top