wartaperang - Delapan hari bentrokan terkait perang Suriah di kota Lebanon utara Tripoli telah menewaskan 24 orang, demikian menurut satu sumber keamanan kepada AFP, Sabtu, dimana pada saat bersamaan penembak gelap memaksa penutupan jalan raya ke Suriah.

Tripoli telah menjadi ajang pertempuran sektarian kronis sejak perang di Suriah meletus tiga tahun yang lalu, dengan orang-orang bersenjata dari distrik Sunni dari Bab al-Tebbaneh memerangi pejuang di lingkungan Jabal Mohsen Alawit.

Ketegangan antara kedua wilayah telah terjadi dari jaman dulu tetapi telah diperburuk oleh konflik di Suriah, di mana Presiden Bashar al-Assad, seorang Alawit, sedang berjuang melawan oposisi yang dipimpin Sunni.

Pertempuran sengit pada hari Jumat menewaskan 10 orang meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 24 sejak 13 Maret, sumber keamanan menambahkan bahwa 128 orang juga terluka dalam delapan hari kekerasan.

Tujuh belas tentara termasuk di antara yang terluka, kata sumber itu.

Tentara telah dikerahkan di Tripoli selama beberapa minggu terakhir untuk mencoba membawa perdamaian ke daerah bertikai tetapi pasukan tersebut telah berulang kali datang dalam keadaan diserang.

Pada hari Sabtu keadaan relatif tenang meskipun penembak jitu memaksa penutupan jalan raya yang terkenal dari Tripoli ke perbatasan Suriah.

Sebagian besar pertempuran di kota telah terjadi di bawah naungan kegelapan.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top