wartaperang - Pertempuran meletus lagi di kota Lebanon utara Tripoli, dengan orang-orang bersenjata menembakkan senjata otomatis dan granat berpeluncur roket.

Setidaknya tiga orang tewas dalam bentrokan semalam dalam perseteruan yang terkait dengan perang saudara di negara tetangga Suriah, kata sumber-sumber polisi Lebanon.

Dua orang bersenjata terluka dalam bentrokan semalam antara pejuang dari distrik Sunni dari Bab al-Tabbaneh dan lingkungan Alawit dari Jebel Mohsen yang akhirnya meninggal karena luka-luka mereka, kata sumber tersebut.

Seorang pria tua sipil juga ditembak mati oleh seorang penembak jitu pada hari Jumat. Sebelas orang lainnya luka-luka.

Tripoli, seperti banyak dari Lebanon, dibagi sepanjang garis sektarian dan hanya 50km dari perbatasan Suriah. Mayoritas Muslim Sunni yang mendukung para pemberontak Suriah, sering kali berbenturan dengan minoritas dari sekte Alawite Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Bentrokan di Tripoli antara Sunni dan Alawi terjadi timbul tenggelam selama puluhan tahun tetapi konflik Suriah telah memburuk ketegangan, dengan masing-masing pihak menuduh yang lainnya menggunakan kota sebagai dasar untuk mengirimkan pejuang dan senjata masuk dan keluar dari Suriah.

Negara Mediterania kecil ini mengalami insiden bom mobil dan serangan roket yang seolah biasa terjadi, serta serangan oleh tentara Suriah dalam mengejar pemberontak yang bergerak melintasi perbatasan.

Sementara itu, pada hari Kamis, parlemen Lebanon memberikan kabinet yang baru terbentuk mosi percaya, hal ini menjadi akhir dari terjadinya kebuntuan politik setahun lamanya.

sumber: ZA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top