wartaperang - Amerika Serikat dan Rusia gagal mencapai kesepakatan pada hari Minggu mengenai isu Ukraina tetapi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow dan Washington telah sepakat untuk bekerja sama dengan pemerintah Ukraina dan rakyat negara itu untuk mengatasi krisis.

Setelah empat jam diskusi, Lavrov mengatakan, kedua pihak telah menyampaikan rencana mereka untuk de-eskalasi krisis tetapi tidak setuju pada apa yang menyebabkannya. Dia menegaskan keyakinan Rusia bahwa federalisme di Ukraina akan menjadi kunci untuk menemukan solusi.

"Kami telah sepakat untuk bekerja sama dengan pemerintah Ukraina dan semua orang untuk mencapai kemajuan dalam hak-hak minoritas dan hak linguistik" kata Lavrov kepada wartawan setelah pembicaraan yang berlangsung empat jam, Interfax melaporkan.

Dia juga mengatakan, Rusia dan Amerika Serikat sepakat bahwa perlu untuk mencari "titik singgung " untuk mencapai posisi bersama pada resolusi di krisiss diplomatik ini.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan itu, Kerry meminta Rusia untuk menarik kembali pasukannya dari perbatasan Ukraina, dan mengatakan bahwa setiap pembicaraan tentang masa depan negara harus mencakup pemimpin Kiev.

"Kami tidak akan menerima jalan ke depan di mana pemerintah yang sah mengatur Ukraina tidak diikutsertakan. Prinsip ini jelas. Tidak ada keputusan tentang Ukraina tanpa Ukraina", kata Kerry, menurut AFP.

Dia menambahkan "kemajuan nyata di Ukraina harus mencakup mundurnya kekuatan Rusia sangat besar yang saat ini berkumpul di sepanjang perbatasan Ukraina".

Lavrov dan Kerry bertemu setelah panggilan telepon antara Presiden AS Barack Obama dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin pekan lalu, karena kedua belah pihak bergerak untuk meredakan ketegangan di terburuk Timur-Barat sejak kebuntuan Perang Dingin.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top