wartaperang - Tentara Suriah pada hari Minggu menguasai penuh benteng pemberontak Yabrud di Qalamun kawasan strategis dekat perbatasan Lebanon, media pemerintah Suriah melaporkan.

"Angkatan bersenjata berani kami memiliki kontrol penuh atas Yabrud di provinsi Damaskus dan menyisir melalui kota dan menghapus alat peledak yang ditempatkan oleh teroris", kata televisi pemerintah, mengutip satu sumber militer.

Sumber-sumber oposisi mengatakan kepada Agence France -Presse bahwa warga sipil dan aktivis dari kota telah melarikan diri melintasi perbatasan terdekat ke Lebanon semalam sebelum Yabrud jatuh.

Hilangnya kota akan menjadi pukulan simbolis dan praktis untuk oposisi.

Yabroud telah menjadi kubu pemberontak sejak awal pemberontakan yang dimulai pada Maret 2011 dan telah terbukti memberikan manfaat yang strategis karena kedekatannya dengan perbatasan Lebanon, di mana senjata dan pejuang dapat diselundupkan.

Tempat ini juga terletak di jalan raya penting yang menghubungkan Damaskus ke Homs kota ketiga Suriah.

Beberapa bulan terakhir telah terlihat serangan angkatan udara Suriah pada Yabrud, kota utama di pegunungan Qalamun yang merupakan rumah bagi populasi campuran Muslim dan Kristen.

Kota ini dulunya rumah bagi sekitar 50.000 orang, menurut Reuters, namun pada bulan Februari UNHCR memperkirakan bahwa "12.800 orang" melarikan diri melintasi perbatasan ke Libanon hanya dalam 12 hari pertempuran.

Pasukan Syiah dari gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung tentara Suriah reguler di Qalamun melakukan operasi pada bulan Februari. Hizbullah mengatakan sebagian besar kendaraan yang digunakan dalam bom mobil menuju benteng Lebanon berasal dari Yabrud.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top