wartaperang - Pasukan rezim Suriah menguasai Flita dan Ras Maara, dua desa di dekat perbatasan Lebanon, setelah mendorong pemberontak keluar dari dua daerah tersebut, kata media pemerintah, Sabtu.

"Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata memulihkan stabilitas dan keamanan ke kota-kota Ras Maara dan Flita... setelah menyingkirkan para teroris yang melarikan diri dan menghancurkan senjata mereka", kata kantor berita negara SANA.

Keuntungan ini membantu Presiden Bashar al - Assad mengamankan rute yang menghubungkan Damaskus ke Aleppo dan Mediterania, Reuters melaporkan. Presiden perlu untuk mengamankan rute untuk dapat mengangkut bahan kimia dari Suriah menuju partnernya, untuk menghindari kesepakatan dengan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia ( OPCW ) demi menghilangkan bahan kimia dari gudang senjata Suriah.

Keuntungan tersebut kemungkinan akan mendorong militan dan lebih pengungsi ke perbatasan Lebanon mengingat desa-desa tersebut adalah dua dari benteng pemberontak terakhir di daerah tersebut.

Pemerintah Suriah telah mendapatkan beberapa kemenangan dalam konflik Suriah dan membuat kemajuan nyata dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini terjadi seiring terjadinya perpecahan di kalangan para pemberontak sendiri. ISIS telah menarik mundur sebagian besar kekuatannya menuju ke Raqqa sedangkan sebagian kelompok pemberontak lainnya berhasil menguasai Latakia.

Konflik Suriah sudah memasuki tahun keempat. Pemberontakan terhadap rezim telah berubah menjadi perang sipil berdarah yang menewaskan ratusan ribu dan jutaan pengungsi keluar dari rumah mereka.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top