wartaperang - Serangkaian serangan di Irak, termasuk penembakan di sebuah pos pemeriksaan keamanan dan sebuah bom mobil bunuh diri menewaskan 16 orang dan menghancurkan sebuah jembatan pada hari Minggu.

Setidaknya tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka setelah serangan bunuh diri di Ramadi, kota barat Baghdad, dilaporkan koresponden Al Arabiya News Channel.

Para korban tewas setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan dikemas dengan bahan peledak di Jembatan Hauz, persimpangan utama yang digunakan oleh warga sipil yang menghubungkan utara dan selatan kota.

Ramadi awalnya memiliki lima jembatan melintasi Sungai Efrat sebelum lonjakan militan awal tahun ini.

Tapi dua digunakan secara eksklusif oleh pasukan keamanan, dan dua lainnya - termasuk Jembatan Hauz - telah rusak ke titik dimana mereka tidak bisa lagi digunakan.

Ramadi adalah ibukota provinsi Anbar, sebuah daerah gurun yang didominasi Sunni di Irak barat yang berbagi perbatasan dengan Suriah.

Di tempat lain pada hari Minggu, dua petugas polisi tewas oleh bom pinggir jalan yang meledak di dekat mobil mereka di Tikrit di utara Baghdad. Seperti Ramadi, penduduk Tikrit sebagian besar dihuni oleh Sunni Arab.

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah militan menewaskan tujuh tentara di sebuah pos pemeriksaan militer semalam di dekat kota bergolak Mosul, koresponden Al Arabiya menambahkan.

Juga, ledakan bom di pintu masuk pasar terbuka menewaskan empat pembeli dan melukai sembilan lainnya di pinggiran selatan Baghdad Youssifiyah, polisi dikutip oleh Associated Press mengatakan.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top