wartaperang - Parlemen Ukraina di Kiev telah memutuskan untuk membubarkan majelis regional Krimea yang telah menyelenggarakan referendum hari Minggu dan mendukung persatuan dengan Rusia. Keputusan ini didukung oleh 278 anggota parlemen.

Meskipun suara mayoritas anggota Partai Daerah mendukung, ada peringatan dari salah satu anggota parlemen mereka.

"Jika kita membubarkan Parlemen Krimea sekarang, kepada siapa kita kemudian bernegosiasi dengan di Krimea di masa depan. Kami menyatakan referendum konstitusional tapi itu bukan akhir dari kehidupan di Ukraina atau Krimea. Kita perlu untuk mengadakan perundingan setelah referendum dan kami akan membutuhkan seseorang sebagai partner kita untuk mengadakan perundingan itu!", kata Hanna Herman.

Voting suara ini tidak dapat melakukan pembatalan terhadap referendum tapi banyak yang percaya itu adalah langkah yang diperlukan dan dapat membantu meningkatkan tekanan bagi pejabat Krimea untuk bertindak.

"Keputusan ini hanya akan membantu secara moral sehingga akan lebih mudah untuk menempatkan tekanan pada orang-orang yang sekarang mengambil keputusan yang ilegal", demikian kata salah seorang warga di luar parlemen bereaksi terhadap keputusan ini.

Anggota parlemen percaya itu merupakan langkah penting untuk diambil dengan suara lain ada yang mengatakan Krimea harus diberikan sanksi atas aksinya mendukung pemisahan dari Kiev.

sumber: EN

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top