wartaperang - Bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan pasukan keamanan di Kairo pada hari Jumat menewaskan lima orang, termasuk seorang wartawan perempuan Mesir, Al Arabiya koresponden melaporkan.

Mayada Ashraf, yang bekerja untuk surat kabar al-Dustour swasta, ditembak di kepala ketika meliput bentrokan di lingkungan utara Ein Shams, kata pejabat itu, menambahkan bahwa dua orang tewas dalam kekerasan yang sama, AFP melaporkan.

Para pendukung presiden terguling Mohamed Mursi turun ke jalan di Mesir untuk melampiaskan kemarahan mereka pada Sisi, yang menggulingkan pemimpin Islam sembilan bulan yang lalu.

Al-Dustour mengkonfirmasi kematian wartawan tersebut.

Sebelum kematian Ashraf, sebuah komite yang bertugas melindungi wartawan mengatakan bahwa sembilan wartawan tewas di Mesir sejak pemberontakan rakyat menggulingkan orang kuat Husni Mubarak pada awal tahun 2011.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top