wartaperang - Imarah Islam Kaukasus lewat situsnya menyatakan bila Amir atau pimpinan dari Imarah Islam Kaukasus - Dokka Abu Utsman - telah tewas dan telah digantikan oleh juru hukumnya yang bernama Ali Abu Muhammad.

Imarah Islam Kaukasus adalah kelompok militan Islam yang bergerak di daerah Rusia tepatnya di wilayah Chechnya. Kelompok ini bersama seperti kelompok militan Islam lainnya bercita-cita mendirikan sebuah negara Islam yang berlandaskan hukum Syariah. Selain Imarah Islam Kaukasus, juga terdapat beberapa kelompok militan Islam lainnya yang mempunyai cita-cita yang sama.

Di Afganistan sudah berdiri Islamic Emirate of Afghanistan pada tahun 1996 dimana mereka sampai saat ini melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Hamid Karzai yang didukung oleh barat. Di Suriah juga telah berdiri Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) yang berdiri dari konflik yang terjadi di Irak dan Suriah. Di Yaman juga telah ada kelompok yang bernama Al-Qaida in the Arabian Peninsula(AQAP), di Afrika juga ada Al-Shabaab, dan banyak lagi di beberapa belahan dunia lainnya.

Kebanyakan dari mereka mempunyai pertalian erat dengan kelompok Al-Qaida atau ada juga hanya terinspirasi oleh Al-Qaida seperti kelompok di Semenanjung Sinai dan daerah lainnya, namun ada pula yang berdiri sendiri dan menyatakan tidak terikat oleh aturan dari pemimpin al-Qaida Ayman al-Zawahiri.

Kembali ke Chechnya, Dokka Abu Ustman sebelumnya adalah seorang pengusaha sukses di Rusia. Ketika dia merasa negara tempatnya berasal Chechnya tidak mendapatkan keadilan yang diharapkan, akhirnya dia meninggalkan usahanya dan melakukan perlawanan untuk memisahkan diri dari Rusia. Setelah perang Rusia – Chechnya pertama tahun 1994-1996, Presiden Ichkerian Aslan Maskhadov menunjuk Dokka Umarov sebagai Sekretaris Dewan Keamanan.

Pada tahun 2007, Dokku Abu Utsman mengangkat bendera tauhid dan mendeklarasikan Imarah Kaukasus. Hal ini menyebabkan kelompoknya mendapatkan perlawanan tidak hanya dari Rusia, juga dari kelompok nasionalis Chechnya.

Kelompok-kelompok Islam militan pada saat ini telah muncul hampir di semua belahan dunia dan apa yang terjadi di Suriah sekarang menjadi magnet yang menarik para jihadist dari seluruh dunia untuk datang bergabung, walopun akhirnya dua kelompok paling kuat dan militan di Suriah yaitu ISIS dan Jabhat Al-Nusra Front yang pro Al-Qaida saling berperang.

Ulasan yang menarik tentang kelompok militan Islam ini khususnya ISIS bisa pembaca baca di Ulasan Bruce Riedel - seorang penasehat militer 4 presiden Amerika paling akhir.

Perang Suriah sendiri menurut keyakinan beberapa jihadist dan militan yang bergabung kesana diyakini adalah salah satu perang terbesar di akhir jaman yang akan mengawali sebuah perang besar di masa depan.

sumber: kazkav, wiki, shahamat, dll

3 komentar:

  1. wow... banyak bener kelompok2x radikal ya? bukannya al-qaida itu bentukan amerika?

    BalasHapus
  2. ah, itu justru isu dari amerika untuk mecah belah umat islam gan

    BalasHapus
  3. agama padang pasir mampus aja semua loe

    BalasHapus

 
Top