Courtesy of Zaman Al-Wasl - ledakan di Deir Ezzor
wartaperang - Setidaknya lima tentara rezim tewas pada hari Selasa oleh serangan Negara Islam di timur kota Deir Ezzor sementara 50 pejuang milisi NDF sekutu dilaporkan terjebak dalam penyergapan yang dilakukan oleh Negara Islam dalam sumur minyak al-Teim.

Deir Ezzor Is Being Slaughtered Silently, nama dari sebuah kelompok pemantau lokal, mengatakan para pejuang Negara Islam telah mengirimkan tentara melalui terowongan di pusat Deir Ezzor pada hari Selasa, menyebabkan lima tentara Suriah tewas.

Ahmed Ramadan, pendiri kelompok sipil ini, mengatakan bila Negara Islam juga telah meledakkan bom mobil di lingkungan al-Sina'a.

Sementara itu, sekitar 50 militan dari Tentara Nasional (NNF) sedang terjebak di dekat sumur minyak al-Teim selatan dari Deir Ezzor setelah penyergapan yang dilakukan oleh pasukan Negara Islam.

Dalam dukungan kepada pejuang yang terjebak, pesawat tempur Rusia melakukan tujuh serangan terhadap daerah-daerah yang dikendalikan oleh Negara Islam, demikian menurut Ramadhan.

Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mencatat 145 pelanggaran terhadap kesepakatan 'penghentian permusuhan' atau gencatan senjata yang memasuki hari kelima.

Di kota Aleppo utara, Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi memotong jalan utama ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak, reporter setempat menyatakan, pada hari Rabu.

Reporter dari Zaman al-Wasl mengatakan unit yang dipimpin YPG yang dibentuk oleh AS Oktober lalu, telah merebut jalan strategis Castillo, bergerak mengencangkan tali cekikan pada setengah juta orang dan memperkuat rencana rezim untuk memblokir pemberontak.

Pada gilirannya, kepemimpinan SDF mengatakan sedikitnya 216 pejuang Nusra Front tewas dalam pertempuran yang berlangsung selama dua minggu di pedesaan utara Aleppo, ARA News melaporkan.

"Bentrokan baru-baru ini berpusat di desa Malikiya, Kashtaar dan Tannab di pinggiran Azaz dekat perbatasan Turki," kata juru bicara SDF kepada ARA News.

"Setelah mengusir Nusra Front yang berafiliasi dengan al-Qaeda dari desa-desa ini, pasukan kami mengumpulkan mayat dari 216 militan dan menahan lebih dari 20 orang lain," kata pejabat itu.

SDF juga telah menyita sejumlah besar amunisi dan senjata berat setelah mengambil alih pusat penyimpanan senjata di dekat Azaz.

Didukung oleh perlindungan udara dari koalisi yang dipimpin AS, SDF kembali menguasai wilayah besar di Aleppo utara, termasuk desa Shwargha, Maranaz, Mennagh, Kafr Nasih, Kafr Naya, dan kota-kota Ain Daqna, Tal Rafaat dan Deir Jamal .

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top