courtesy of latimes.com
wartaperang - Kisah dari pembunuhan JFK telah banyak menghiasi media meskipun beliau telah tewas puluhan tahun lalu. Mulai dari teori terkait illuminati dimana FJK dikabarkan tokoh yang secara tegas menolak "New World Order", sampai teori-teori lainnya.

Presiden John F. Kennedy dibunuh pada 22 November 1963, disambar dua peluru - satu di kepala, satu di leher - saat naik di limo beratap terbuka melalui Dealey Plaza di Dallas. Lee Harvey Oswald didakwa karena membunuh JFK, dan komisi presiden dipimpin oleh Hakim Kepala Earl Warren menemukan bahwa Oswald bertindak sendirian.

Kesimpulan ini masih belum bisa memuaskan publik.

Sebuah jajak pendapat ABC News 2003 menemukan bahwa 70% orang Amerika percaya kematian Kennedy adalah hasil dari plot yang lebih luas. Lintasan peluru, ada yang mengatakan, tidak sesuai dengan lokasi dimana Oswald berada di lantai keenam dari Texas School Book Depository. Lainnya menyarankan pria bersenjata kedua - mungkin di bukit berumput dari Dealey Plaza - berpartisipasi dalam penembakan.

Yang lain juga percaya dalam konspirasi yang lebih luas. Kennedy dibunuh oleh agen CIA yang bertindak akibat kemarahan atas insiden Teluk Babi atau atas perintah Wakil Presiden Lyndon Johnson. Bahkan adapula yang mengatakan JFK dibunuh oleh KGB. Adapula teori konspirasi Mafia yang marah terhadap adik Kennedy karena memulai penuntutan terhadap tokoh-tokoh dari lingkaran kejahatan terorganisir?

Spekulasi-spekulasi di atas adalah bukti bila pembunuhan JKF adalah salah satu pembunuhan politik yang paling terkenal dalam sejarah dan bahwa kebanyakan orang telah mengambil rumor atau teori konspirasi ini dengan sungguh-sungguh. Hanya 32% dari mereka yang disurvei oleh ABC percaya Oswald melakukan pembunuhan sendiri.

Pada saat kejadian sendiri, Presiden AS membentuk Komisi Warren sepekan setelah kejadian untuk melakukan penyelidikan khusus terkait tewasnya JFK. Dan komisi ini mengeluarkan hasil investigasinya dimana dikatakan bila pembunuhan ini tidak terkait dengan konspirasi asing maupun dalam negeri.

Lee Harvey Oswald dikatakan menurut komisi ini telah membunuh JFK atas kemauan sendiri. Dan Jack Ruby yang telah membunuh Oswald dinyatakan tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan insiden tewasnya JFK.

Yang membuat publik semakin bertanya-tanya adalah Komisi ini juga mengakui bila Oswald telah melakukan kunjungan pada waktu itu ke Uni Soviet, dimana negara ini merupakan rival utama Amerika Serikat waktu itu dalam perang dingin. Dan komisi gagal untuk mengetahui motif yang mendasari perginya Oswald ke Uni Soviet.

Dan pandangan publik bila kematian JFK memang terkait konsipirasi menjadi semakin luas ketika insiden itu disimpulkan pada tahun 1978 oleh dewan di AS bila memang ada konsipirasi besar di balik pembunuhan JFK.

sumber: time, google
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top