wartaperang - Setidaknya 30 gerilyawan Kurdi pada hari Rabu tewas ketika seorang pembom martir yang berafiliasi dengan Negara Islam meledakkan mobilnya di markas PYD di kota utara Hasakah, kata Zaman al-Wasl reporter.

Bom mobil ISIS menyerbu salah satu basis Uni Demokratik Kurdi di kawasan al-Kallasa barat kota, kata wartawan.

Ahmad al-Adwan, aktivis lokal, mengatakan Zaman kepada al-Wasl, pembom martir ISIS telah memainkan peran kunci dalam pertempuran kelompok garis keras terhadap milisi Kurdi.

Juga 4 warga sipil tewas dalam mortar ISIS pada al-Salihiya, Tal Hajr dan lingkungan al-Mufti di Hasakah.

Pada gilirannya mereka, pejuang PYD yang menguasai pedesaan utara Hasakah, telah merebut tiga desa yang berada di bawah kendali ISIS di selatan kota Ras al Ayin.

Bandara Militer Suriah di Deir Ezzor Dihantam Serangan Kuat Negara Islam

Dari sisi Suriah yang lain, setengah dari ibukota Provinsi Deir Ezzor dan bandara militernya yang masih dikuasai oleh rezim Suriah mendapat gempuran hebat oleh serangan militer terkoordinasi pasukan Negara Islam pada Rabu, dimana sejumlah wilayah berhasil direbut IS.

Pasukan Negara Islam menyerbu dari timur kota Deir Ezzor, dimana Bandara Militer Suriah yang masih beroperasi berlokasi di dekatnya.

Dari pertempuran tersebut, wilayah-wilayah Huwaijah Shukr, Shina’ah, dan Jalan Internasional yang mengarah menuju Mator (Bandara Militer) Deir Ezzor dari tangan rezim Assad berhasil direbut.

Penyerangan dimulai dengan bom martir yang menghantam pos checkpoint Jamiyyan, oleh al-Akh Anshori istisyhadiyyin, Abu ‘Ali -taqobbalahullah-, berhasil menghancurkan lapis pertama pertahanan rezim, dan membuka jalan masuk bagi pasukan Negara Islam menuju sisi timur pangkalan militer Deir Ezzor.

Dari sisi sebaliknya, Negara Islam memecah konsentrasi musuh dengan menghantam Jabal Deir Ezzor yang menjadi pos artilleri berat Suriah dengan tembakan roket pencari panas. Sejumlah unit senjata berat meriam kaliber 57 mm dan artilleri 130 mm milik pasukan rezim dilaporkan hancur berkeping-keping.

Di wilayah Jabila, Negara Islam meledakkan dua buah pos pertahanan Suriah menggunakan bom terowongan bawah tanah yang digali selama beberapa waktu lamanya, mengakibatkan kehancuran bangunan musuh, menewaskan dan melukai banyak di antara pasukan mereka.

Pasukan rezim Assad melakukan serangan balasan dengan mengerahkan pesawat tempur membombardir pemukiman kaum muslimin. Namun dikabarkan pasukan Negara Islam berhasil menangkis serangan-serangan udara tersebut.

Satu jet tempur MIG rezim Suriah yang hendak menjatuhkan bom di kota al Khoyr dikatakan berhasil di tembak jatuh.

sumber: ZA, AM.
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top