wartaperang - Polisi Arizona meningkatkan keamanan pada hari Jumat di dekat sebuah masjid menghadapi protes di luar ruangan yang direncanakan oleh kelompok anti-Islam yang meliputi menggambar kartun Nabi Muhammad, beberapa minggu setelah kompetisi serupa di Texas yang diserang oleh dua orang bersenjata.

Acara hari Jumat, saat shalat malam di Community Center of Phoenix Islam, sedang diselenggarakan oleh mantan anggota Marine Reserve yang memposting foto dirinya di Facebook mengenakan T-shirt dengan slogan "Persetan Islam" di atasnya.

Karikatur Nabi Muhammad telah menjadi titik api untuk kekerasan di Eropa dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir karena banyak warga Muslim percaya itu adalah penghujatan untuk membuat foto-foto dirinya.

Pejabat di masjid tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar langsung, namun situsnya memiliki serangkaian khotbah salat Jumat di sana tahun lalu oleh seorang imam yang mengutuk kelompok-kelompok ekstremis Islam seperti Negara Islam, al-Qaeda dan Boko Haram Nigeria.

Departemen kepolisian Phoenix berencana untuk berjaga dan hadir di seluruh lingkungan dimana masjid terletak, membawa staf dari rincian lainnya yang diperlukan, kata juru bicara Sersan Trent Crump.

"Berurusan dengan jenis kegiatan ini merupakan tantangan yang dihadapi penegak hukum di seluruh negeri," katanya. "Berurusan dengan kelompok demonstran dan pandangan lawan bukanlah bagian yang sulit. Tujuan kami dan tantangan nyata mencoba untuk mengantisipasi kegiatan yang melanggar hukum yang mungkin terjadi dalam hubungannya dengan peristiwa ini," kata Crump.

sumber: Al-Arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top