wartaperang - Pemberontak Islamis Idlib pada hari Rabu telah menggagalkan serangan dari pasukan rezim Suriah untuk mengambil kembali pos pemeriksaan al-Fanar dan al-Jameyyat, sumber pemberontak mengatakan bentrokan sengit masih terjadi di timur kota Ariha dan dekat kamp al-Mastouma.

Tentara Fatah di Idlib pada Selasa mengambil kendali dari pos strategis militer al-Fannar di dekat Ariha setelah ledakan besar disebabkan oleh terowongan 700 meter yang pemberontak gali selama 11 bulan.

Aliansi kelompok-kelompok Islam, termasuk Nusra Front, telah menekan lebih maju ke Gunung Arbaeen, benteng terakhir pasukan Bashar al-Assad di provinsi Idlib.

Di front pertempuran lain, Fatah Army menguasai Museibeen kota dekat kamp al-Mastouma, kata aktivis.

Abdul Rahman Abu Islam, pejuang dari Fatah Army, mengatakan kepada Zaman al-Wasl bila pemberontak ingin memotong rute pasokan link Ariha dengan al-Mastouma kamp.

Fatah Army berjuang untuk merebut desa Tal Najd dan Nahliya untuk memotong semua pasokan militer ke al-Mastouma kamp.

Fatah Army, referensi ke penaklukan yang menyebarkan Islam di Timur Tengah dari abad ketujuh, telah merebut sejumlah bagian wilayah utara Suriah sejak akhir dari Maret 2015 termasuk kota Idlib dan kota Jisr al-Shughour.

Perang empat tahun Suriah telah menewaskan lebih dari 220.000 orang dan memaksa jutaan orang mengungsi dari rumah mereka.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top