Courtesy of Zaman al-wasl
wartaperang - Setidaknya 15 orang tewas dalam serangan udara rezim Suriah di Palmyra, Jaringan Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Serangan terjadi di dekat dengan situs Warisan Dunia UNESCO di provinsi Homs melukai puluhan orang lainnya, kata kelompok hak asasi.

Pada hari Minggu, kantor berita resmi SANA melaporkan setidaknya 400 orang di daerah ini telah tewas oleh ISIS yang merebut pusat kota pada 20 Mei.

Reruntuhan Romawi di Palmyra dianggap sebagai yang terbaik diawetkan di dunia dan berasal dari abad ke-1.

Angkatan udara Suriah pada hari Minggu lalu juga telah melakukan kampanye udara yang intens terhadap wilayah yang dikuasai pemberontak di Suriah, melakukan serangkaian serangan udara di Aleppo, Daraa dan Hama yang menewaskan juga 15 orang, kata para aktivis.

Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sedikitnya 6 korban termasuk seorang wanita dan seorang anak tewas dalam serangan bom barel di lingkungan al-Sukkari di Aleppo.

8 korban lain, termasuk 3 wanita, tewas dalam serangan rudal di kawasan Tariq al-Sadd di kota selatan Daraa Minggu.

Helikopter rezim juga telah menurunkan 2 bom barel di Rumah Sakit Kafr Zaita Spesialis di Hama pedesaan, 2 petugas medis tewas, menurut SNHR.

Selama berbulan-bulan, rezim telah melancarkan kampanye udara tak henti-hentinya terhadap daerah oposisi memanfaatkan bom barrel yang merupakan racikan dari minyak mentah.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top