wartaperang - Korps AL Pengawal Revolusi Iran menembakkan tembakan peringatan kepada kapal kargo berbendera Singapura, Alpine Eternity, di perairan internasional di Teluk, Kamis, mendorong kapal kargo untuk melarikan diri ke wilayah perairan Uni Emirat Arab, seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters.

Alpine Eternity- kapal tanker minyak dan kimia - mengeluarkan seruan radio untuk meminta bantuan UAE dan perahu-perahu Iran menembakkan gelombang kedua tembakan peringatan, kata para pejabat.

Otoritas UEA mendengar panggilan radio dan menyebarkan kapal penjaga pantai sebagai respon. Perahu-perahu Iran kemudian meninggalakan daerah, kata para pejabat.

Penjaga pantai UEA mengatakan kapal kargo, yang mengibarkan bendera Singapura, mendapat serangan dari empat kapal Iran di perairan internasional di Teluk, menurut sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita WAM.

"Kapal mengirim panggilan darurat ke pasukan penjaga pantai UEA, yang menanggapi panggilan dan membantu kapal mendapatkan akses ke pelabuhan Jebel Ali," tambah pernyataan itu.

Kapal itu terdaftar sebagai bagian dari armada Transpetrol, sebuah perusahaan pelayaran komersial yang mengangkut minyak dan gas, dengan kantor di Belgia, Bermuda, Norwegia dan Swiss.

Sebuah kapal angkatan laut AS berada di sekitar 32 kilometer jauhnya dari Alpine Eternity namun tidak menerima permintaan bantuan, kata para pejabat.

Insiden itu menjadi cermin meningkatnya ketegangan di Teluk dalam beberapa pekan terakhir setelah Iran menangkap kapal berbendera Kepulauan Marshall dan memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak mengganggu kapal bantuan Iran menuju Yaman. Kapal kargo komersial kemudian dibebaskan, setelah para pejabat Iran mengatakan sengketa komersial telah diselesaikan.

Alpine Eternity sebelumnya telah berhenti di sebuah pelabuhan di Bahrain, menurut situs pengiriman marinetraffic.com.

Serangan itu telah dilaporkan kepada otoritas Singapura.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top