wartaperang - Polisi Israel mengatakan mereka menangkap enam warga Palestina dan enam warga Israel pada hari Senin setelah konfrontasi di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur, tempat yang sering mengalami ketegangan agama.

"Orang-orang Palestina ditangkap ketika mencoba untuk mencegah orang-orang Yahudi memasuki Temple Mount," kata juru bicara polisi Luba Samri, menggunakan nama Yahudi untuk situs yang suci bagi kedua agama.

Pasukan keamanan kemudian menangkap empat orang Yahudi yang melanggar aturan yang melarang mereka untuk berdoa di sana, dan dua orang Yahudi lainnya karena menyebabkan gangguan, katanya.

Esplanade dihormati sebagai situs paling suci dalam agama Yahudi dan-paling suci ketiga dalam Islam.

Yahudi diperbolehkan untuk memasuki kompleks, tetapi dilarang berdoa di sana karena takut memicu ketegangan dengan jamaah Muslim.

Namun orang-orang Yahudi ultra-nasionalis secara teratur mengunjungi esplanade di mana mereka dapat dilihat diam-diam berdoa.

Israel merebut Jerusalem timur selama tahun 1967 dalam Perang Enam Hari dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Israel menganggap seluruh Jerusalem sebagai ibukota tak terbagi, tetapi Palestina menginginkan sektor timur sebagai ibukota negara masa depan mereka.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top