wartaperang - Sebuah mobil Palestina menghantam tiga remaja Israel di Tepi Barat selatan, Kamis, dengan sopir kemudian ditangkap oleh polisi dan mengatakan itu sebagai serangan yang disengaja.

Insiden yang melibatkan sebuah mobil hitam, berlangsung di jalan dekat pemukiman alon shvut di Gush Etzion, sebuah blok pemukiman di Tepi Barat yang besar.

Salah satu pemuda berada dalam kondisi serius tapi stabil, sementara dua lainnya luka ringan, kata layanan medis.

Polisi mengidentifikasi pengemudi sebagai warga Palestina dari wilayah Hebron.

Layanan keamanan dalam negeri Shin Bet mengidentifikasi tersangka sebagai Mohammed Arafiya, lahir pada tahun 1993, yang dibebaskan dari penjara tahun lalu karena melemparkan batu ke Israel.

Arafiya telah "mengaku melakukan serangan itu, mengatakan ia menargetkan warga Israel untuk alasan nasionalis," menurut Shin Bet.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top