wartaperang - Polisi Malaysia mengatakan pada hari Minggu mereka telah menemukan kuburan massal lebih dari selusin kamp yang ditinggalkan dan digunakan oleh pedagang manusia di perbatasan dengan Thailand, dimana umat Islam Rohingya sempat berada di tempat ini setelah melarikan diri dari Myanmar.

"Kuburan ini diyakini menjadi bagian dari kegiatan perdagangan manusia yang melibatkan migran," kata Menteri Dalam Negeri Zahid Hamidi kepada wartawan.

Dia tidak mengatakan berapa banyak mayat yang telah ditemukan.

Kamp dan puluhan sisa-sisa kamp serupa ditemukan di hutan di seberang perbatasan di Thailand awal bulan ini, dimana warga Rohingya melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar telah ditahan oleh pedagang dan ditawan hingga keluarga mereka bisa membayar untuk kebebasan mereka.

sumber: Al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top