wartaperang - Sebuah delegasi dari kelompok-kelompok militan Palestina Hamas dan Jihad Islam tiba di Kairo pada hari Minggu (3/8/2014) untuk pembicaraan gencatan senjata secara tidak langsung dengan Israel, yang akan dilakukan melalui pejabat Mesir dan AS, demikian menurut sumber-sumber Mesir.

Pembicaraan gencatan senjata akan mencakup permintaan Hamas bahwa Mesir memudahkan gerakan di perbatasan dengan Gaza yang saat ini diblokade. Israel mengatakan pada hari Sabtu tidak akan mengirim utusan sesuai jadwal, menuduh musuhnya dari Palestina menyesatkan mediator internasional.

Sebuah proposal gencatan senjata AS / ditengahi PBB rusak dalam beberapa jam pada hari Jumat, dimana Israel dan Hamas saling menyalahkan. Anggota Otoritas Palestina yang memerintah Tepi Barat, tiba di Kairo pada hari Sabtu.

Wakil Menteri Luar Negeri Bill Burns dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair juga telah terbang ke Kairo untuk negosiasi, kata sumber tersebut.

Mesir, yang berbagi perbatasan dengan Gaza dan Israel menentang kelompok seperti Hamas, telah memposisikan diri sebagai mediator bagi konflik Gaza.

Israel mulai melakukan serangan udara dan serangan angkatan laut terhadap Gaza pada 8 Juli, setelah terjadi salvo ratusan roket oleh Hamas dan gerilyawan lainnya dan kemudian meningkat menjadi serangan darat.

Para pejabat Palestina mengatakan 1,675 orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas di Gaza. Israel telah mengkonfirmasi bahwa 64 tentaranya tewas dalam pertempuran, sementara penembakan Palestina juga telah menewaskan tiga warga sipil di Israel.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top