wartaperang - Taliban menunjuk putra mendiang pendirinya Mullah Mohammad Omar sebagai ketua komisi militer pada hari Senin. Dengan keadaan terkini ini menyebabkan dia dan pamannya memegang jabatan pengambil keputusan yang kuat, kata seorang juru bicara Taliban.

Putra sulung Mullah Omar, Mullah Mohammad Yaqoob dan saudaranya Mullah Abdul Manan, telah dipanggil ke Rahbari Syura atau dewan pimpinan, kata juru bicara Taliban Qari Yousaf Ahmadi.

Penunjukan dua kerabat terdekat dari pendiri Taliban muncul untuk memperkuat pemimpin Taliban saat ini Akhtar Mansour, yang masih menghadapi penentangan dari beberapa faksi dalam gerakan ini setelah mengambil kekuasaan tahun lalu. Para penentangnya merasa telah di khianati karena Akhtar Mansour merahasiakan meninggalnya Mullah Omar selama bertahun-tahun dan membuat keputusan yang seolah datang berasal dari Mullah Omar.

Yaqoob, yang nama keluarganya masih membawa prestise yang besar di antara militan Taliban, diangkat menjadi kepala komisi militer Taliban untuk 15 provinsi Afghanistan.

"Mereka menerima tanggung jawab baru mereka dan mulai bekerja dari hari Senin," kata Ahmadi.

Hadirnya dua orang ini ke Rahbari Syura datang setelah hampir tujuh bulan mereka menghentikan oposisi mereka terhadap klaim Mansour pada kepemimpinan setelah konfirmasi dari mereka pada tahun lalu bahwa Mullah Omar telah meninggal dua tahun sebelumnya dan bahwa kematiannya telah ditutup-tutupi.

"Mansour telah lama menawarkan posisi teratas dan keanggotaan syura ke Mullah Abdul Manan dan Mullah Yaqoob, namun penunjukan resmi mereka dilakukan pada hari Senin setelah persetujuan dari dewan syura itu," kata salah satu anggota syura mengatakan, meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Anggota keluarga Mullah Omar pada awalnya mengklaim kepemimpinan Taliban agar diserahkan pada Yaqoob tapi akhirnya setuju untuk bersumpah setia kepada Mansour, wakil lama dari Mullah Omar, setelah ia menyetujui daftar tuntutan mereka, para pejabat Taliban mengatakan tahun lalu.

Nominasi mendadak Mansour sebagai pemimpin Taliban dilakukan setelah beberapa militan percaya bahwa ia telah menipu anggota Taliban atas kematian Mullah Omar, menyebabkan kebencian yang kuat di antara beberapa anggota Taliban, yang juga mengatakan ia sedang dikendalikan oleh Pakistan.

Laporan luas tahun lalu menyarankan Mansour telah terluka parah dalam baku tembak dengan kelompok saingan namun laporan tersebut telah dibantah oleh Taliban, yang merilis audio rekaman yang mengatakan itu dari Mansour untuk membuktikan bahwa ia tidak terluka.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top