Komandan militer ISIS Raqqa - wartaperang.com
wartaperang - Aktivis mengatakan pejuang yang tergabung dalam Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Khilafah Islam telah merebut sebuah pangkalan udara militer besar di timur laut Suriah, menghilangkan pos yang terakhir yang dikuasai pemerintah di kawasan yang didominasi oleh Negara Islam, Associated Press melaporkan.

Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan militan menerobos pertahanan lapangan udara Tabqa Minggu dan memukul mundur pasukan pemerintah.

Direktur Observatorium Rami Abdurrahman mengatakan beberapa tentara angkatan darat juga menarik diri dari pangkalan, dan kelompok ISIS sekarang mengontrol penuh fasilitas.

The SANA kantor berita resmi negara Suriah menegaskan bahwa pemerintah telah kehilangan pangkalan udara, dan mengatakan pasukan "berhasil mengatur formasi kembali setelah mengevakuasi bandara".

Bentrokan membunuh 500 tentara Suriah dan militan Negara Islam. Negara Islam melakukan serangan selama 5 hari. Beberapa kali serangan mereka tertahan oleh pasukan Suriah dan pertempuran Tabqa merupakan pertempuran tersengit yang pernah dihadapi oleh Negara Islam.

Sementara itu, lebih dari 500 tentara Suriah dan pejuang ISIS tewas di Raqa setelah bentrokan, kata Observatorium.

Observatory mengatakan 346 militan dan 25 tentara Suriah tewas dalam pertempuran di bandara sejak Selasa lalu, dengan 170 tentara Suriah meninggal dalam pertempuran sengit pada hari Minggu.

"Seratus tujuh puluh tentara Suriah tewas pada hari Minggu dalam serangan yang menyebabkan militan ISIS merebut bandara Tabqa", kata Observatorium dalam sebuah email kepada AFP.

Televisi pemerintah Suriah mengatakan tentara telah melakukan "evakuasi" dari bandara.

"Setelah pertempuran sengit dimana pasukan membela mati-matian bandara Tabqa, pasukan kami menerapkan operasi regrouping setelah melakukan evakuasi dari bandara", kata penyiar dalam peringatan berita.

Bandara ini posisi militer terakhir yang berada di bawah kontrol militer di Raqa, setelah jihadis merebut Brigade 93 dan Divisi 17, menewaskan puluhan tentara, banyak di antaranya dipenggal kepalanya.

Menurut Zaman Aswal, pasukan Khilafah Islam di Raqqa dipimpin oleh seorang jihadis asing dari Tajikistan yang baru saja ditunjuk langsung oleh Kalifah Bagdadi seminggu lalu. Warga di sekitar Taqba langsung merayakan kemenangan ini dengan memenuhi jalan-jalan dan berkonvoi. Berikut video dan photo-photo dari situasi Tabqa.

Perayaan dari warga Tabqa bisa dilihat dibawah beserta situasi pertempuran Tabqa. (Click gambar untuk lebih besar)


Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - beristirahat dan membaca Quran sebelum berperang kembali - wartaperang.com

Suasana pertempuran Taqba - wartaperang.com
Sementara itu dari Kirkuk 21 orang tewas oleh bom mobil yang diledakan oleh sell tidur dari negara Islam. Dengan menghadapi berbagai front dalam waktu bersamaan dan melawan banyak lawan, ISIS terlihat semakin percaya diri untuk terus melaju baik di Suriah maupun di Irak.

Kemajuan ini yang menyebabkan adanya pelunakan barat atas nuklir Iran yang dicurigai ada hubungannya dengan melawan ISIS juga adanya konferensi di Saudi Arabia dimana negara-negara Arab bergabung untuk membahas krisis Suriah dan ISIS.

sumber: alarabiya, medsos, za, youtube
oleh: n3m0

1 komentar:

  1. Kalo sampe ISIS gak kalah juga, berarti..... Bentar lagi imam mahdi dataaaaang!! Bendera hitamnya bener punya khilafah Islam ini berarti!

    BalasHapus

 
Top