wartaperang - Disaat tentara Ukraina terus terlibat pertempuran dengan separatis di timur, Kiev mengklaim Rusia telah membiarkan pemberontak mengambil tank Rusia melintasi perbatasan ke dalam wilayah Ukraina untuk melawan pasukan pemerintah.

Setidaknya tiga tank dikatakan telah melakukan perjalanan, dimana konvoi masuk ke wilayah Luhansk sebelum pindah ke wilayah tetangga Donetsk.

Moskow selalu membantah memberikan dukungan militer kepada pemberontak.

"Menurut intelijen dan pengawasan, meskipun pernyataan Federasi Rusia terlihat menyambut proses perdamaian dan bahwa Rusia telah memerintahkan untuk memperkuat kontrol perbatasan, selama tiga hari terakhir kami telah mengamati konvoi tank melewati pos pemeriksaan yang dikuasai oleh teroris", kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov kepada wartawan.

Dalam panggilan telepon, Presiden baru Ukraina Petro Poroshenko mengatakan kepada pemimpin Rusia Vladimir Putin bahwa tindakan semacam itu "tidak bisa diterima".

Secara terpisah, dua orang tewas dalam upaya pembunuhan kepada pemimpin yang menyatakan diri sebagai pemimpin pemberontak Republik Rakyat Donetsk. Denis Pushilin tidak dalam kendaraannya ketika kendaraan itu meledak di pusat kota. Dia juga sudah lolos serangan awal bulan ini.

Disisi lain Rusia menuduh Ukraina menggunakan bom pembakar yang dilarang dalam operasi militer - sesuatu yang disangkal oleh Kiev.

sumber: EN

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top