wartaperang - Sebuah ledakan di sebuah pos pemeriksaan militer Lebanon mengguncang ibukota Beirut pada Senin(23/6/2014), melukai sedikitnya lima orang.

Ledakan itu terjadi ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya di dekat pos pemeriksaan, menewaskan dirinya sendiri dan merusak sebuah kafe di dekatnya, sumber-sumber keamanan dan saksi mata mengatakan.

Antara lima sampai 10 orang yang sedang menonton Piala Dunia di kafe ikut terluka.

Tayangan televisi menunjukkan puing-puing mobil menghitam dikelilingi oleh kendaraan yang rusak. Jendela di gedung-gedung di dekatnya hancur oleh ledakan, yang terjadi di daerah Beirut selatan yang dihuni oleh pendukung kelompok Syiah Amal, sekutu gerakan militan Hizbullah.

Ledakan itu terjadi hanya tiga hari setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan mobil bermuatan bahan peledak itu di dekat sebuah pos pemeriksaan polisi di Lebanon timur, menewaskan seorang polisi dan melukai beberapa orang lainnya.

Bom mobil meledak di dekat Abu Assaf cafe, di mana orang berkumpul untuk menonton pertandingan Piala Dunia.

Lebanon telah dilanda kekerasan dari imbas perang saudara di negara tetangga Suriah, di mana Presiden Bashar al-Assad memerangi pemberontak Muslim Sunni yang berusaha menggulingkan dia.

Pasukan keamanan telah siaga tinggi sejak seorang pembom bunuh diri menewaskan satu orang dan melukai 37 lainnya dekat perbatasan Suriah pada hari Jumat dalam sebuah serangan yang nyaris menyasar seorang pejabat keamanan, menurut Reuters.

Satu sumber keamanan mengatakan sebelum ledakan Senin malam bahwa pasukan keamanan sedang memburu dua pelaku bom bunuh diri potensial di ibukota Lebanon.

sumber: alarabiya/n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top