wartaperang - Dewan Keamanan PBB telah gagal menyepakati pernyataan yang akan menyesalkan kematian warga Palestina dalam operasi Israel menyusul hilangnya tiga remaja Israel.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin, presiden dewan keamanan saat ini, mengatakan kepada wartawan ia mengusulkan pernyataan pers setelah mendengarkan banding dari Palestina untuk tindakan dewan, tapi anggota dewan menginginkan satu bahasa yang lebih kuat dan salah satu tidak ingin ada referensi ke Israel.

Para diplomat mengatakan Jordan menegaskan bahwa "menyesalkan" tidak cukup kuat dan Duta Besar AS Samantha Power mengatakan bahasa secara langsung mengkritik Israel akan menjadi "garis merah" bagi Amerika. Para diplomat berbicara dengan syarat anonim karena konsultasi dilakukan secara tertutup.

Kepala politik PBB Jeffrey Feltman mengatakan kepada dewan pada pertemuan terbuka sebelumnya bahwa situasi Israel-Palestina "telah berubah sangat volatile."

sumber: alarabiya/n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top