wartaperang - Para pejabat di kantor kejaksaan atas Mesir mengatakan 13 orang telah dituntut ke pengadilan karena menyerang secara seksual perempuan selama pawai umum lalu. Hal ini adalah bentuk implementasi pertama dari undang-undang baru yang keras terhadap kekerasan seksual yang merajalela, menurut Associated Press.

Perintah pada hari Sabtu(6/14/2014) datang kurang dari seminggu setelah massa brutal menyerang secara seksual sekelompok wanita selama perayaan setelah pelantikan Presiden Abdel-Fattah al-Sisi.

Sidang yang sangat cepat mencerminkan dorongan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Pelecehan telah lama menjadi masalah, tetapi serangan menjadi lebih sering dan mengerikan selama tiga tahun terakhir, sejak Presiden Hosni Mubarak digulingkan pada tahun 2011. Sisi mengunjungi salah satu korban di rumah sakit, meminta maaf dan berjanji melakukan tindakan yang keras terhadap penyerang.

Para pejabat berbicara tentang kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk menyampaikan informasi kepada wartawan.

Sementara itu pada hari Sabtu, situs berbagi video YouTube menolak permintaan Mesir untuk menghapus dari situsnya video dari seorang wanita mengalami kekerasan seksual di Tahrir Square selama pawai yang menandai kemenangan Sisi.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top