wartaperang - Polisi Yordania menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran yang marah dari kubu Islam di Maan pada Rabu(25/6/2014) setelah polisi menewaskan tersangka dalam baku tembak di selatan kota.

"Lebih dari 100 orang berdemonstrasi untuk memprotes pembunuhan seorang pria buronan polisi", kata seorang saksi mata AFP tanpa menyebut nama.

"Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi setelah pengunjuk rasa memblokir jalan dengan membakar ban".

Seorang pejabat keamanan mengkonfirmasi insiden itu.

"Pada hari Senin, pasukan keamanan menyerbu wilayah Maan menangkap dua tersangka. Salah satu dari mereka tewas dalam baku tembak. Tersangka kedua lari", katanya kepada AFP.

"Tiga polisi serta seorang wanita terluka dalam tembak-menembak", tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pada bulan April, seorang pria 20 tahun tewas di luar rumahnya dalam bentrokan dengan pasukan keamanan setelah sejumlah pria bersenjata menembaki polisi yang menjaga gedung pengadilan.

Enam orang sekarang menghadapi pengadilan atas tuduhan keterlibatan mereka dalam kekerasan itu.

Maan memiliki masa lalu yang berdarah dimana diwaktu yang lalu telah juga terjadi pemberontakan Arab terhadap Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I.

Pada April tahun lalu, bentrokan bersenjata antara siswa di King Hussein bin Talal Universitas kota menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 25.

sumber: alarabiya/n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top