wartaperang - Pesawat-pesawat tempur rezim Sabtu(21/6/2014) menyerang kota Mohassan di provinsi Suriah timur Deir Ezzor, menewaskan sedikitnya 16 orang, kata aktivis.

Sumber-sumber lokal mengatakan sebagian besar korban adalah warga sipil dimana pasukan Assad mengklaim menargetkan benteng kelompok radikal, Negara Islam di Irak dan The Levant (ISIL).

Serangan udara ditempat lainnya juga terjadi yaitu di kota Suriah utara Aleppo menewaskan 4 orang pada hari Sabtu ketika helikopter tempur menyerang lingkungan yang dikuasai pemberontak, kata aktivis.

3 orang tewas di desa Deir Jammal di Aleppo pedesaan dan satu lingkungan Kallaseh lainnya tewas.

Militer Suriah telah menjatuhkan bom barel - senjata mentah diisi dengan bensin yang menimbulkan banyak kerusakan pada daerah yang dikuasai pemberontak Aleppo itu. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan udara telah menewaskan lebih dari 2.000 sejak Januari.


3 Staff FSA di Eksekusi ISIS

Jihadis dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga telah mengeksekusi tiga petugas dari  pemberontak Tentara Suriah Bebas(FSA) yang didukung Barat dan Saudi, Agence France-Presse mengatakan pada hari Sabtu.

3 mayat penuh peluru ditemukan pada hari Jumat, dua hari setelah tersangka militan Islamis menculik mereka di provinsi timur yang kaya minyak Deir Ezzor, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

ISIS, yang tumbuh dari jajaran al-Qaeda sebelum memisahkan diri dengan jaringan jihad global Al-Qaeda, aktif di Suriah dan Irak, berusaha untuk mendirikan sebuah negara Islam yang melintasi kedua negara.

FSA bulan ini meminta bantuan dari "negara-negara Arab ramah dan persaudaraan" untuk melawan ISIS di Deir Ezzor.

Pemberontak di Suriah, termasuk afiliasi al-Qaeda di Suriah militan al-Nusra Front, telah berjuang melawan ISIS sejak awal tahun ini, dalam pertempuran yang kabarnya telah menewaskan lebih dari 6.000 orang.

Bentrokan telah berkecamuk di sebagian besar bagian utara dan timur negara itu, dan pada hari Jumat ISIS menguasai wilayah Hafez dan Muhassen di Deir Ezzor.

ISIS telah memerangi pasukan pemerintah Irak sejak 9 Juni, ketika di melancarkan serangan di utara negara itu.

Kurangnya pendanaan yang tepat menyakiti FSA. Pada pertengahan Juni, atas sembilan pejabat FSA mengundurkan diri atas kekurangan dan kesalahan dari bantuan militer dari negara-negara donor

sumber: za, alarabya/n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top