wartaperang - Sejumlah pria bersenjata menembaki sebuah pesawat Pakistan International Airlines saat mendarat di kota Pakistan utara Peshawar pada Selasa malam, menewaskan seorang wanita di dalam pesawat dan melukai tiga anggota awak dalam insiden ketiga di bandara Pakistan bulan ini.

Pesawat itu membawa 178 penumpang yang bepergian dari Arab Saudi ketika diserang, polisi Asghar Khan mengatakan di bandara.

Pesawat itu terkena enam peluru, kata polisi, membunuh wanita Pakistan dan nyaris kehilang sang kapten. Setidaknya satu peluru menghantam mesin pesawat, kata polisi.

Putri wanita itu sedang duduk di sampingnya ketika dia ditembak di kepala, kata pejabat PIA Mohammad Kifayatullah Khan.

"Ketika saya masuk ke dalam pesawat, aku melihat perempuan itu tergeletak di kursi dan putrinya sembilan tahun menangis, ibu saya sudah meninggal, ibu saya sudah mati", kata Khan.

"Semua penumpang panik. Beberapa dari mereka ingin keluar secepatnya karena mereka takut api di dalam pesawat".

Insiden ini akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apakah pemerintah benar-benar siap untuk membalas terhadap Taliban setelah mengumumkan operasi militer untuk menyapu bersih militan dari markas gunung mereka di Waziristan Utara pada tanggal 15 Juni.

Jet Pakistan telah menyerang tempat yang diduga persembunyian militan dan Taliban yang telah bersumpah melakukan serangan balasan.

sumber: alarabiya/n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top