wartaperang - Sebelumnya diberitakan bila Negara Islam menangkap 300 lebih pekerja semen dan hari ini, Negara Islam telah membebaskan mereka. Para pekerja sebelumnya bekerja di pabrik Cina di East Qalamun, namun pasukan Negara Islam telah menguasai pabrik itu pada hari Selasa.

Sebuah sumber yang berbicara kepada Amaq mengungkapkan bahwa para pejuang Negara Islam mengirim para pekerja ke tempat yang aman, di mana mereka menerima perawatan medis dan makanan, serta diinterogasi untuk mengidentifikasi non-Muslim dan untuk mengungkap keberadaan tentara rezim Suriah dan pendukungnya bersembunyi di tengah-tengah mereka.

Menurut sumber yang sama, pejuang Negara Islam menemukan dua puluh milisi Komite Populer di antara mereka, serta empat pekerja Druze, yang kemudian semua radi meeka telah dieksekusi.

Dari wilayah lain Suriah, pertempuran sengit terjadi di Deir Ezzor. Sumber medis mengkonfirmasi bahwa senjata kimia telah digunakan oleh pasukan rezim Suriah kemarin di lingkungan dari bandara Deir Ezzor. Rezim Assad dikabarkan menggunakan gas mustard dan gas klor. Masih dari wilayah yang sama, seorang tentara rezim Suriah menyerahkan dirinya kepada pejuang Negara Islam.

Juga dikabarkan bentrokan terjadi dari arah jalur Jordan memasuki Suriah. Pejuang Negara Islam bentrok dengan konvoi oposisi Suriah di wilayah Sadd Rishah dari gurun Hammad, timur Damaskus, setelah mereka masuk dari Yordania.


Dari wilayah Irak, pertempuran sengit juga terjadi antara pejuang Negara Islam dengan tentara Irak dan milsi sekutunya. Diberitakan kemarin sekelompok pasukan komando dari Negara Islam menyerang pasukan Irak di berbagai daerah di barat laut dari kota Hit di Anbar barat.

Setidaknya 20 tentara Irak dan pejuang milisi tewas dalam serangan yang ditargetkan di wilayah al-Mu'allimin, al-Basatin, dan al-Basayir. Demikian pula dua hummers lainnya hancur.

Hal ini terjadi setelah konvoi pasukan Irak yang terdiri dari tank Abrams, dan sekitar 50 hummers mampu menembus kota dibawah dukungan udara dari AS. Mereka kemudian tersebar dalam beberapa kelompok dan terkonsentrasi di lingkungan dari Aminah dan al-Mu'allimin di batas kota, dan di bidang al-Basatin dan al-Basayir di pinggiran kota, sementara pejuang Negara Islam masih menguasai sebagian besar lingkungan kota.

Dari kota Fallujah yang masih dikuasai oleh Negara Islam, dikabarkan pasukan Irak melakukan pemboman dan menewaskan 10 orang dan melukai sekitar 20 orang lainnya.
sumber: amaq

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top