wartaperang - Arab Saudi mengumumkan pada hari Senin bahwa pasukan penyerang mereka tiba di perbatasan dengan Yaman ketika pemboman milisi Houthi membunuh seorang pria Pakistan dan melukai empat di kota Saudi Najran.

Korban tewas terakhir membawa korban tewas menjadi 11 di Arab Saudi sejak Houthi mulai menembakkan roket dan mortir di perbatasan pekan lalu, menurut departemen pertahanan sipil.

Juru bicara pertahanan sipil Ali al-Shahrani kepada saluran berita Arab Al-Ekhbariya mengatakan bahwa sekolah dan daerah perumahan di Najran berada di bawah tembakan pada 7:00 am (04:00 GMT).

Sebelumnya pada hari Minggu, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz mengatakan Angkatan Udara Saudi yang memimpin di Yaman untuk meluncurkan serangan menggagalkan plot oleh "kelompok sektarian" untuk melemahkan keamanan di wilayah tersebut.

Kerajaan Saudi membela operasi militer Riyadh yang telah melawan milisi Yaman sejak 26 Maret, dengan sebuah pernyataan yang dibacakan ulama atas namanya oleh seorang penasihat di kota suci Muslim Makkah.

Sementara itu, Presiden Yaman yang digulingkan Ali Abdullah Saleh Senin menyatakan dukungannya untuk milisi Houthi setelah serangan dari koalisi yang dipimpin Saudi di rumahnya di Sanaa.

"Saya bukan sekutu Ansar Allah [Huthi] tapi hari ini saya mengumumkan dari tempat Yaman ini akan mendukung siapa saja yang membela sumber bangsa," kata pemimpin terguling ini.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top