wartaperang - Seorang polisi Mesir ditembak mati dan dua rekannya terluka dalam serangan di Semenanjung Sinai yang bergolak, Rabu (Sep 3, 2014), para pejabat keamanan mengatakan, sehari setelah sebuah bom menewaskan 11 polisi.

Penyerang di dalam mobil menembak mati seorang sersan polisi di kota Sinai Utara dari El-Arish, kata para pejabat.

Dua polisi terluka kemudian dalam serangan bom pinggir jalan yang menargetkan kendaraan lapis baja mereka di dekat kota, pejabat menambahkan.

Serangan itu terjadi sehari setelah penyergapan mematikan polisi dalam beberapa bulan, ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat sebuah kendaraan polisi lapis baja menewaskan seorang perwira dan 10 wajib militer.

Militan di Sinai telah membunuh puluhan polisi dan tentara dalam serangkaian serangan sejak militer menggulingkan presiden Islamis Mohammed Mursi di Juli 2013.

Serangan telah menurun selama beberapa bulan terakhir di tengah operasi militer besar-besaran yang menewaskan puluhan tersangka militan.

Kelompok militan Sinai, Ansar Beit al-Maqdis, juga melakukan beberapa pengeboman mematikan terhadap instalasi polisi di ibukota dan Delta Nil, dan mencoba membunuh menteri dalam negeri dalam pemboman bunuh diri bulan September 2013.

Para militan, yang ingin menerapkan hukum Islam, mengatakan serangan mereka merupakan pembalasan atas pembunuhan oleh polisi kepada ratusan demonstran pro-Mursi dalam bentrokan jalanan setelah kejatuhannya.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top