wartaperang - Enam belas orang, di antaranya 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara pemerintah di Suriah timur pada hari Rabu (Sep 3, 2014), lembaga monitoring mengatakan, namun media pemerintah menyalahkan kematian pada militan jihad.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan udara menghantam bus di jalan antara provinsi Deir Ezzor dan Damaskus saat melewati daerah Shula.

Dikatakan sebagian besar anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Tapi televisi pemerintah mengatakan kelompok jihad Negara Islam telah membunuh para penumpang, menempatkan korban tewas 13 tanpa menentukan bagaimana mereka tewas.

Dikatakan sebagian besar dari mereka yang tewas adalah perempuan dan anak-anak dan mengatakan mereka dari suku Shaitat, yang telah terlibat dalam bentrokan dengan Negara Islam di Deir Ezzor.

Negara Islam mengontrol sebagian besar Deir Ezzor, termasuk Shula, dan telah terlihat bila benteng di provinsi ini dan di tempat lain diserang oleh serangan udara rezim yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Observatory mengatakan serangan udara lain pemerintah di bagian timur provinsi pada Rabu sore menghancurkan sebuah bangunan yang digunakan sebagai kantor pusat dan penjara oleh militan Negara Islam.

Serangan di desa Ghareebeh menewaskan sedikitnya lima militan IS dan kemungkinan beberapa orang yang ditahan di penjara melarikan diri, kata Observatorium.

Di provinsi Damaskus, korban penembakan rezim Assad di kota Douma meningkat menjadi setidaknya tujuh, di antara mereka seorang anak, kata monitor.

sumber: za
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top