wartaperang - Kuwait telah menangkap beberapa orang yang diduga menjadi anggota Negara Islam (ISIS) dan memantau puluhan lainnya di bawah komitmennya terhadap koalisi internasional pimpinan AS terhadap para jihadis, media melaporkan Kamis (Sep 18, 2014).

Dinas rahasia negara Teluk telah menangkap sedikitnya lima tersangka anggota Negara Islam yang telah merebut sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, koran al-Qabas melaporkan.

Tiga pria ditahan adalah warga Kuwait dan dua yang lain disebut bidoons atau tanpa kewarganegaraan Arab, kata harian itu.

Al-Qabas juga mengatakan dinas keamanan telah menangkap nomor tak dikenal dari Saudi yang dicurigai terkait dengan kelompok, mereka telah diserahkan kepada pihak berwenang di Riyadh.

Mengutip sumber keamanan senior, surat kabar itu menyatakan bila aparat keamanan memiliki daftar panjang dari 134 orang yang diduga menjadi anggota ISIS atau bersimpati dengannya.

Dikatakan bahwa seorang hakim pada hari Rabu baru melakukan penahanan terhadap empat dari lima tersangka setelah 10 hari menunggu penyelidikan.

Para tahanan sedang diinterogasi atas tuduhan bergabung dengan kelompok ekstremis terlarang, berperang melawan bangsa yang ramah dan merusak keamanan nasional, kata al-Qabas.

Puluhan warga Kuwait telah berjuang bersama kelompok pemberontak di Suriah memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad, dan sejumlah orang telah tewas dalam konflik di sana, beberapa kerabat telah mengakui secara terbuka.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top